Pages

Selasa, 01 Juni 2021

Adas

(Foeniculum vulgare Mill)

Sinonim :E officinale, All. Anethum foeniculum, Linn.

Familia : Apiaccae (Umbelliferae)

Tanaman adas merupakan salah satu dari sembilan tumbuhan obat yang dianggap bermukjizat di Anglo-Saxon. Di Indonesia, tanaman ini telah dibudidayakan sebagai tanaman bumbu atau tanaman obat. Adas dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan

laut, namun akan tumbuh lebih baik pada dataran tinggi. Karena manfaatnya, tanaman ini kemudian banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina, Eropa, dan Jepang. Adas termasuk tanaman yang berumur panjang, dengan tinggi 50 cm-2 m, tumbuh merumpun. Saat masih muda berwarna hijau setelah tua berwarna cokelat agak hijau atau cokelat agak kuning sampai sepenuhnya cokelat. Namun, warna buahnya berbeda-beda tergantung negara asalnya.Buah yang sudah masak mempunyai bau khas, bila dicicipi rasanya relatifseperti kamper. Adas juga menghasilkan minyak adas, yang merupakan hasilsulingan serbuk buah adas yang sudah masak dan kering. Ada dua macamminyak adas, manis dan pahit. Keduanya, digunakan dalam industri obat-obatan. Adas juga dipakai untuk bumbu, atau digunakan sebagai bahan yangdapat memperbaiki rasa (Corrigentia saporis) dan mengharumkan ramuanobat. Biasanya untuk pemakaian adas digunakan bersama-sama dengan kulit batang pulosari.

Nama Daerah

Hades (Sunda), Adas Londa, Adas Landi (Jawa), Adhas (Madura), Adas (Bali), Wala Wunga (Sumba), Das Pedas (Aceh), Adas Pedas (Melayu), Adeh, Manih (Minangkabau), Paapang, Paampas (Menado), Popoas (Alfuru), Denggu-Denggu (Gorontalo), Papaato (Buol), Porotomo (Baree), Kumpasi Sangir Talaud), Adasa, Rempasu (Makassar), Adase (Bugis), Hsiao Hui (China), Phong Karee, Mellet Karee (Thailand), Jintan Manis (Malaysia).

Bagian yang Digunakan

Buah yang telah masak dikumpulkan, lalu dijemur sampai kering. daun poko 1/5 genggam, bunga tembelekan 10 kuntum, bawang 1/2 cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring kemudian Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2 kuntum,

Kegunaan

Buah bermanfaat untuk mengatasi:

1. Sakit perut (mulas), kembung, mual, muntah, diare.

2. Sakit kuning (jaundice), kurang nafsu makan.

3. Batuk berdahak, sesak napas (asma).

4. Nyeri haid, haid tidak teratur.

5. Air susu ibu (ASI) sedikit.

6. Putih telur dalam kencing (proteinuria).

7. Susah tidur (insomnia).

8. Buah pelir turun (orchidoptosis).

9. Usus turun ke lipat paha (Hernia inguinalis).

10. Pembengkakan saluran sperma (epididimis).

11. Penimbunan cairan di dalam kantung buah zakar (hidrokel testis).

12. Mengurangi sakit akibat batu dan membantu menghancurkannya.

13. Rematik.

14. Keracunan tumbuhan obat atau jamur.

Daun berkhasiat mengatasi:

1. Batuk.

2. Perut kembung.

3. Rasa haus.

4. Meningkatkan penglihatan.

Cara Pemakaian

Buah adas sebanyak 3-9 gram direbus kemudian diminum dapat juga digiling halus, lalu diseduh dengan air mendidih untuk diminum sewaktu hangat. Daun dimakan sebagai sayuran atau direbus, lalu diminum.Untuk pemakaian luar, buah kering digiling halus lalu digunakan untuk pemakaian lokal pada sariawan, sakit gigi, sakit telinga dan luka. MiƬnyak adas juga dapat digunakan untuk menggosok tubuh anak yang masuk angin.

1. Batuk

a.       Siapkan serbuk buah adas sebanyak 5 gram kemudian diseduh dengan 1/2 cangkir air mendidih. Setelah dingin disaring kemudian ditambahkan 1 sendok teh madu. Aduk sampai merata, minum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari, sampai sembuh.

b.      Siapkan daun saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2 kuntum, bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari, rimpang jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas.

2. Sesak napas

a.       Ambil minyak adas sebanyak 10 tetes diseduh dengan 1 sendok makan air panas. Minum selagi hangat. Lakukan 3 kali sehari, sampai sembuh.

b.      Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari % jari, rimpang kencur 2 jari, rimpang temulawak 1 jari, jintan hitam 1 1/4 sendok teh, daun poncosudo (Jasminum pubescens) 1/4 genggam, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai tersisa kira-kira separuhnya. Setelah dingin disaring, dan siap untuk diminum. Sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.

3. Sariawan

 

Siapkan adas 3/4 sendok teh, ketumbar 3/4 sendok teh, daun iler 1/5 genggam, daun saga 1/4 genggam, sisik naga 1/5 genggam, daun sembung 1/4 genggam, pegagan 1/4 genggam, daun kentut 1/6 genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari, rimpang kunyit 1/2 jari, kayu manis 3/4 jari, gula merah 3 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus.

Komposisi

Sifat kimiawi dan efek farmakologis: buah masak mengandung bau aromatik, rasa sedikit manis, pedas, hangat, masuk meridian hati, ginjal, limpa, dan lambung. Daun berbau aromatik. Minyak dari buah: minyak adas (fennel oil). Kandungan Kimia: Adas mengandung minyak asiri (Oleum foeniculi) 1-6%, mengandung 50-60% anetol, lebih kurang 20% fenkon, pinen, limonen, dipenten, felandren, metilchavikol, anisaldehid, asam anisat, dan 12% minyak lemak. Kandungan anetol yang menyebabkan adas mengeluarkan aroma yang khas dan sangat berkhasiat. Akar dan biji mengandung stigmasterin (serposterin).