Pages

Selasa, 20 Oktober 2020

Makna Lambang Burung Garuda

 

Ketahui Makna Lambang Burung Garuda, Simbol Negara Indonesia

23-09-2020 05:10

 | Yaumil Azis


Ketahui Makna Lambang Burung Garuda, Simbol Negara Indonesia
Salah satu kerajinan lambang Garuda Pancasila di bengkel rumahan, Jakarta, Kamis (13/8/2020). © merdeka.com/Imam Buhori

Bola.net - Sebagaimana negara-negara lainnya, Indonesia juga memiliki lambang tersendiri. Negara Indonesia mengusung burung garuda sebagai lambangnya.

Bentuknya sebagai berikut: kepala dari burung garuda tersebut mengarah ke kiri, dengan sayap membentang dan terdapat perisai berbentuk seperti jantung yang digantung menggunakan rantai di leher sang garuda.

Tak hanya itu, terdapat juga semboyan bertuliskan 'Bhinneka Tunggal Ika' pada bagian pita yang dicengkeram oleh Garuda. Bhinneka Tunggal Ika jika diterjemahkan memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Menurut mitologi Hindu, burung garuda merupakan burung mistis yang berasal dari India. Burung tersebut diketahui berkembang sejak abad ke-6 di Indonesia.

Di sisi lain, lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila penggunaannya diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 43/1958.

Burung garuda melambangkan kekuatan. Sementara warna emas pada burung garuda melambangkan kemegahan atau kejayaan.

Ada beberapa makna lain dari burung garuda yang perlu diketahui dan dipahami.

Berikut ini rangkuman mengenai makna lambang Burung Garuda Pancasila, seperti dirangkum dari laman MateriBelajar dan Insan Pelajar, Selasa (22/9/2020).

1 dari 4

Makna Lambang Burung Garuda Pancasila

1. Garuda Pancasila merupakan burung garuda yang sudah dikenal melalui mitologi kuno. Burung Garuda digunakan sebagai lambang negara untuk menggambarkan bahwa negara Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.

2. Warna keemasan yang dijadikan sebagai warna pada burung garuda merupakan gambaran keagungan dan kejayaan Indonesia.

3. Paruh, cakar, sayap, juga ekor yang dimiliki burung garuda ini menggambarkan kekuatan pembangunan dan tenaga yang sangat besar.

4. Penjelasan tanggal 17 Agustus 1945, di antaranya :

  • Pada masing-masing sayap terdapat 17 helai bulu (Tanggal)
  • Pada ekor terdapat 8 helai bulu (Bulan)
  • Di bawah perisai atau pada pangkal ekor terdapat 19 helai bulu (Tahun)
  • Bulu di leher terdapat 45 helai bulu (Tahun)

5. Kemudian yang dicengkeram kedua kaki burung garuda terdapat pita bertuliskan 'Bhinneka Tunggal Ika'. Semboyan tersebut berasal dari buku Sutasoma karangan Empu Tantular.

Adapun makna dari 'Bhinneka Tunggal Ika' ialah berbeda-beda tapi tetap satu jua. Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam agama, suku, adat, kesenian, budaya, tetapi tetap satu bangsa dengan satu kebudayaan nasional dan dengan satu bahasa nasional.

2 dari 4

Makna Perisai atau Tameng

- Jadi, yang dimaksud perisai ialah tameng yang telah lama dikenal dalam budaya dan beradaban nusantara sebagai senjata ampuh di mana melambangkan pertahanan, perlindungan, perjuangan diri untuk mencapai suatu tujuan yang positif.

- Garis hitam tebal tepat ditengah pada bagian perisai menggambarkan garis khatulistiwa. Gambaran itu adalah sebuah cerminan dari letak Indonesia sebagai negara tropis yang dilintasi oleh garis khatulistiwa.

- Ruang perisai mempunyai warna dasar bendera Indonesia dan bagian tengahnya ada warna dasar hitam.

- Ada lima buah ruang di dalam perisai yang merupakan simbol-simbol dasar negara Pancasila, yaitu bintang, rantai emas, pohon beringin, kepala banteng, terakhir padi dan kapas.

3 dari 4

Makna 5 Simbol Pancasila

1. Arti Lambang Bintang

Bintang emas merupakan simbol sila pertama dalam pancasila berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Lambang bintang tersebut memiliki makna sebagai sebuah cahaya, yaitu yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada umat manusia.

Kemudian latar belakang hitam pada lambang bintang emas tersebut menggambarkan warna alam, berkah dari Tuhan yang menjadi sumber segalanya di muka bumi ini.

2. Arti Rantai Emas

Rantai emas merupakan lambang dari sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Mata rantai dalam simbol tersebut berbentuk persegi dan lingkaran yang saling mengaitkan.

Mata rantai berbentuk persegi empat merupakan lambang laki-laki, sedangkan mata rantai lingkaran menggambarkan perempuan. Kemudian mata rantai yang saling mengaitkan melambangkan hubungan timbal balik antarumat manusia, baik laki-laki maupun perempuan.

3. Arti Pohon Beringin

Pohon beringin merupakan simbol sila ketiga yang berbunyi "Persatuan Indonesia". Pohon beringin dengan akar yang menjulur ke bawah diartikan sebagai tempat berteduh.

Jadi, Pancasila sebagai dasar negara diibaratkan sebagai peneduh bangsa Indonesia untuk berlindung dan merasa aman. Pohon beringin juga memiliki akar tunggang yang kuat, menggambarkan persatuan Bangsa Indonesia.

Sementara, sulur-sulur pada pohon beringin melambangkan suku, keturunan, dan agama yang berbeda-beda di Indonesia. Meski berbeda-beda, mereka tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah lambang Pancasila.

4 dari 4

Makna 5 Simbol Pancasila

4. Arti Kepala Banteng

Kepala banteng merupakan simbol sila keempat Pancasila yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan".

Banteng diartikan sebagai hewan sosial yang suka berkumpul dan bergerombol. Saat banteng berkumpul, menjadi lebih kuat dan sulit diserang lawan.

Jadi, lambang kepala banteng tersebut menggambarkan budaya Bangsa Indonesia yang senang berkumpul, berdiskusi, dan bermufakat. Kepala banteng menjadi perumpamaan manusia dalam mengambil keputusan, yakni yang harus dilakukan secara tegas.

5. Arti Padi dan Kapas

Padi dan Kapas merupakan simbol sila kelima atau terakhir, yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Padi dan kapas melambangkan dua hal yang dibutuhkan manusia demi bisa bertahan hidup.

Padi melambangkan ketersediaan makanan, sementara kapas ketersediaan pakaian. Dengan adanya ketersediaan pangan dan pakaian, manusia akan bisa bertahan dan hidup dengan nyaman.

Jadi, setiap warga Indonesia berhak atas pangan dan sandang secara adil dan setara tanpa membeda-bedakan. Terpenuhinya pangan dan sandang, merupakan syarat suatu negara dianggap sejahtera.

Sumber: MateriBelajar, Insan Pelajar

Disadur dari: Bola.com (Faozan Tri Nugroho/Aning Jati)

Diunggah pada: 22 September 2020

Herbal Di Pekarangan Rumah

 

25 Tanaman Herbal Di Pekarangan Rumah Ini Ternyata Bisa Jadi Obat | Terlengkap Ragamnya

9menit

Sebuah rumah akan tampak asri ketika ditanami banyak tumbuhan, baik di bagian pekarangan mauapun dalam ruangan. Buah-buahan, tanaman berdaun, hingga bunga bisa dijadikan pilihan. Mungkin tak banyak disadari, dari sekian banyak tumbuhan yang hidup di pekarangan terdapat tanaman herbal yang berguna sebagai obat alami.

Tanaman herbal adalah tumbuhan bereupa daun, bunga, atau lainnya yang mengandung zat aktif untuk menyembuhkan atau meredakan penyakit.

Tanaman ini kerap disebut sebagai tanaman obat keluarga (Toga) sangat beragam jenisnya.

Manfaat dari tanaman ini pun sangat beragam, mulai dari menyembuhkan flu hingga penyakit serius lainnya

Setelah dipetik atau dipanen, tumbuhan-tumbuhan obat herbal tersebut kemudian diolah sedemikian rupa untuk digunakan.

Ayo Sahabat 99, mulai cari tanaman herbal tersebut di pekaranganmu!

Siapa tahu terdapat banyak tanaman yang bisa kamu manfaatkan sebagai obat keluarga.

Kira-kira apa saja ya tanaman obat herbal di pekarangan rumah tersebut?

Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

6 Tanaman Obat dan Manfaatnya dari Tumbuhan Berbuah

Cukup banyak jenis buah-buahan yang bisa dikembangkan di rumah.

Nah, beberapa di antaranya bukan hanya enak dikonsumsi namun juga memberikan khasiat lain yaitu, sebagai obat.

Ini dia beberapa buah yang memiliki khasiat menyembuhkan seperti tanaman herbal:

1. Alpukat

Tanaman Herbal

Sahabat 99, apakah di rumahmu ada pohon alpukat? Saat sudah dipanen, enaknya buah tersebut dimakan dengan krimer kental manis atau dijadikan jus.

Di balik rasanya yang begitu lezat, ternyata buah ini pun termasuk sebagai tanaman herbal yang baik untuk tubuh.

Beberapa kandungan baik yang dimiliki alpukat antara lain:

  • Vitamin B
  • Vitamin C
  • Zat besi
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Lemak baik.

Lemak baik di dalam alpukat memiliki manfaat baik pada sistem kardiovaskular.

Selain itu memakan alpukat juga dapat meminimalisir inflamasi pada sistem pencernaan dan dinding perut.

Nah, supaya manfaat alpukat sebagai tanaman Toga dapat lebih maksimal…

…Konsumsilah alpukat tanpa campuran gula atau zat lainnya.

Orang-orang yang senang dengan makanan organik kerap menjadikan alpukat sebagai pengganti butter untuk roti.

Cobalah cari resep-resep makanan berbahan dasar alpukat yang minim gula dan juga garam.

2. Pepaya

Tanaman Herbal

Sudah banyak yang tahu manfaat buah pepaya untuk pencernaan.

Ketika orang-orang mengalami sulit buang air besar (BAB), banyak yang menyarankan untuk mengonsumsi buah satu ini.

Alasannya, kandungan serat dari pepaya sangat tinggi dan baik untuk pencernaan.

Bukan hanya buahnya saja ternyata yang bermanfaat, daun pepaya pun disebut-sebut merupakan tanaman herbal yang dapat dijadikan obat.

Bebeberapa khasiatnya antara lain:

  • Dapat mengontrol tekanan darah
  • Mengobati penyakit demam berdarah
  • Meredakan nyeri saat menstruasi
  • Menyingkirkan gangguan fungsi pencernaan karena mengandung karpain untuk menghambat mikroorganisme jahat
  • Antikanker karena mengandung getah putih di dalanya yang berwarna seperti susu.

Biasanya daun pepaya dapat dinikmati menjadi lalaban dengan cara direbus sampai lunak.

Hmmh… kalau gini sih rasanya enak banget ya, Sahabat 99!

3. Jeruk Nipis

Tanaman Herbal

Tak sedikit orang yang menanam jeruk nipis di halaman rumahnya.

Bila sudah berbuah dan dipanen, jeruk yang kaya dengan vitamin C ini bisa dimanfaatkan sebagai campuran sambal hingga minuman teh.

Usut punya usut, orang yang mengonsumsi tanaman herbal rumahan ini dapat terhindar dari beberapa penyakit seperti:

  • Batu ginjal
  • Vertigo
  • Radang tenggorokan dan batuk
  • Tekanan darah tinggi
  • Amandel
  • Ambeien
  • Difteri
  • Panu.

Biasanya juga, orang menjadikan perasan jeruk nipis sebagai minuman untuk mengencerkan dahak.

Tidak perlu lagi deh minum obat-obatan dari apotek jika bisa meracik obat sederhana dan alami dari tanaman herbal ini.

4. Belimbing

Tanaman Herbal

Kecut tapi segar, begitulah rasa dari buah belimbing.

Buah yang kaya dengan kandungan air dan vitamin C ini kerap dijadikan rujak ataupun jus.

Wah, dimakan siang-siang ketika hari sedang panas pokoknya membuat mulut bergetar!

Siapa yang menanam buah ini di rumah bukan hanya dapat memetik buahnya namun juga manfaat yang ada di dalamnya.

Di samping vitamin dan air, belimbing pun memiliki kandungan asam osalat sehingga bagus untuk orang dengan masalah pada organ ginjal.

5. Mengkudu

Hmmh.. siapa nih di antara kamu yang suka dengan buah mengkudu, Sahabat 99?

Nampaknya akan sangat jarang orang yang senang menyantap buah ini baik mentah maupun diolah menjadi rujak ataupun sayur.

Pasalnya buah ini memiliki baud an rasa yang tidak sedap.

Jangan salah tapi, di balik sifat tersebut, mengkudu termasuk dalam tanaman herbal atau tanaman toga yang sangat bermanfaat.

Tanaman Herbal

Cukup banyak daftar penyakit yang dapat diobati dengan mengonsumsi mengkudu maupun ekstrak buahnya.

Beberapa risiko penyakit yang dapat ditangkal dan disembuhkan oleh tanaman herbal ini antara lain:

  • Mencegah infeksi karena mampu membunuh bakteri jahat
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mencegah tekanan darah tinggi karena melancarkan sistem peredaran darah
  • Melegakan perut kembung
  • Menyembuhkan radang pada lambung dan luka pada usus halus
  • Anti kanker
  • Mengobati sakit kuning.

6. Jambu Biji

tanaman herbal obat alami

Jambu biji termasuk sebagai tanaman buah yang mudah berkembang di tiap rumah Indonesia.

Selain punya rasa yang enak dan aroma yang manis, ternyata jambu biji pun termasuk sebagai tanaman herbal untuk obat alami penyakit berikut ini:

  • Kerusakan organ akibat radikal bebas
  • Melindungi organ jantung dan mencegah penyakit jantung
  • Menekan tensi
  • Membantu menurunkan kolesterol
  • Menaikkan kolesterol HDL yang baik.

Pasalnya, jambu biji memiliki beberapa kandung baik seperti:

  • Antioksidan
  • Vitamin
  • Serat
  • Kalium

Dilansir dari kompas.com,  sudah ada penelitian di Malaysia yang menunjukkan manfaat dari jambu biji.

Disebutkan, seseorang yang mengonsumsi jambu biji sebanyak 400 gram per hari mengalami peningkatan total kolestrol HDL dalam darah dan kadar antioksidan di dalam tubuh.

Luar biasa ya!

7. Srikaya

tanaman obat srikaya

Siapa yang tidak srikaya?

Selain lezat rasanya, buah ini pun digadang-gadang bisa mengobati cacingan pada usus hingga menurunkan hipertensi.

Faktanya, tak hanya buah, bagian akar, daun, hingga kulit dari pohon srikaya memiliki kandungan zat antidepresi hingga antiradang, lho!

Bebera manfaat lain dari tanaman obat buah srikaya ialah:

  • mengurangi mual pada ibu hamil
  • bermanfaat untuk perkembangan janin
  • melancarkan pencernaan
  • baik untuk kekutan tulang
  • mempercepat proses penyembuhan bisul.

8 Tanaman Obat Herbal dari Rempah-Rempah

Rempah-rempah merupakan bahan dasar dari obat tradisional ala Indonesia alias jamu.

Berbagai tanaman herbal alias tanaman toga ini pun kerap berada di halaman atau kebun mungil rumahan.

Kerap dijadikan bumbu masakan, ini dia beberapa khasiat dari tujuh nama tanaman rempah yang bisa dikembangkan sendiri di rumah:

1. Kunyit

Rempah kunyit atau biasa disebut turmeric dalam bahasa Inggris…

…Kerap dijadikan pewarna alami untuk nasi tumpeng atau nasi kuning.

Rempah kunyit kerap dijadikan pewarna alami untuk nasi tumpeng atau nasi kuning.

Rasa serta aroma kunyit di dalam makanan begitu khas, begitupula ketika ia dijadikan bahan membuat jamu siap minum.

Cukup banyak manfaat tanaman obat satu ini, antara lain:

  • Menghilangkan bau badan;
  • Membunuh virus;
  • Menurunkan tekanan darah yang tinggi
  • Menyembuhkan radang gusi;
  • Membantu mengembalikan siklus menstruasil
  • Mengurangi rasa gatal;
  • Meredakan demam.

Konsumsi kunyit yang telah dihaluskan dan rebus dengan air untuk merasakan manfaatnya yang maksimal.

2. Kencur

Tanaman Herbal

Selain kunyit, kencur pun merupakan tanaman herbal yang kerap diubah menjadi jamu.

Mbok-mbok jamu menyajikan kencur dalam bentuk minuman dengan campuran air beras.

Rasanya nikmat dan menghangatkan. Pasti beberapa di antara sering mengonsumsinya ‘kan, Sahabat 99?

Manfaat dari rempah tanaman herbal ini banyak sekali ternyata. Beberapa di antaranya ialah:

  • Sakit kepala
  • Masuk angin
  • Batuk dan flu
  • Sakit perut karena mulas dan diare
  • Keseleo dengan mengompreskan kencur tumbuk
  • Membersihkan darah kotor
  • Mencegah batu ginjal.

3. Kayu Manis

Tanaman Herbal

Rempah lain yang biasanya bisa dikembangkan di rumah serta dipanen sendiri ialah kayu manis.

Mencampur tanaman herbal satu ini sebagai bumbu masakan dapat menambah aroma yang menggugah selera.

Kayu manis pun kerap digunakan untuk campuran minuman seperti wedang dan juga teh manis.

Dicampur madu tentu akan membuat minuman dengan kayu manis jadi lebih terasa sedap.

Banyak sekali kandungan baik yang terdapat dalam kayu manis.

Mereka adalah anti inflamasi, anti infeksi, anti mikroba, antioksidan, polifenol, zat besi, kalsium, dan juga mangan.

Berkat kandungan tersebut, kayu manis bisa bermanfaat sebagai obat tradisional keluarga untuk:

  • Mencegah sakit jantung;
  • Mencegah kanker;
  • Mengurangi peradangan (sendi dan lainnya);
  • Meringankan perut kembung;
  • Mengurangi rasa nyeri akibat rematik;
  • Mengobati infeksi saluran pernafasan.

Baca Juga:

Manfaat Tanaman Empon Empon untuk Kecantikan, Kesehatan, hingga Cegah Corona

4. Jintan Hitam

Tanaman Herbal

Sahabat 99, pernah dengar soal habbatusauda?

Obat herbal ini disebut-sebut digunakan oleh Nabi Muhammad SAW untuk pengobatan di zaman dulu.

Habbatusauda sendiri dikenal sebagai jintan hitam di Indonesia.

Manfaat dari tanaman herbal jintan hitam antara lain adalah:

  • Pereda nyeri (analgesik)
  • Anti bakteri, radang, maag, hipertensi, bakteri, virus, dan jamur
  • Menangkal gangguan imun
  • Obat diabetes, kanker usus besar, anomali pada saluran pencernaan, alergi, dan juga asma.

Di pasaran obat alami dan herbal ini dijual dalam bentuk kapsul.

Kapsul tersebut berisi butiran jintan hitam dan juga minyak.

Rasanya memang mungkin sedikit aneh dan membekas, namun khasiatnya luar biasa baik bukan?

Nah, menanam jintan hitam dan mengolahnya untuk dikonsumsi akan sangat baik deh untuk kesehatanmu!

5. Kapulaga

Tanaman Herbal

Tanaman rempah kapulaga sering dimanfaatkan sebagai bumbu masak untuk makanan timur tengah.

Tak hanya itu ternyata manfaatnya.

Buah, batang, hingga akar dari tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman herbal untuk membuat obat herbal keluarga yang alami.

Kapulaga disebut-sebut memiliki manfaat diuretik yaitu, melancarkan keluarnya air seni sehingga baik untuk kesehatan ginjal.

Di sisi lain, tanaman herbal kapulaga bagian biji dimanfaatkan untuk mengatasi:

  • Hipertensi karena dapat melancarkan sirkulasi darah;
  • Susah buang air besar dan diare;
  • Gangguan pencernaan.

6. Jahe

Menghangatkan diri di tengah udara dingin seperti sekarang ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi minuman jahe hangat.

Di Indonesia sendiri, jahe banyak dibudidayakan dengan berbagai macam jenis.

Bahkan menumbuhkan tanaman herbal ini di halaman rumah pun bisa dilakukan.

Beberapa jenis jahe tersebut antara lain jahe kuning, jahe merah, dan juga jahe gajah.

Nah, bukan hanya menghangatkan tubuh, jahe juga memiliki manfaat untuk kesehatan seperti:

  • Meringankan nyeri perut saat menstruasi;
  • Mengatasi sakit perut, diare, muntah, dan mual saat hamil
  • Meredakan nyari dada, sakit punggung bawah, dan nyeri otot
  • Mengobati masalah infeksi pada saluran pernafasan bagian atas.

7. Temulawak

Tanaman Herbal

Temulawak memiliki bentuk seperti kunyit namun dengan ukuran yang lebih besar.

Tanaman herbal satu ini kerap diubah menjadi obat penambah nafsu makan untuk anak-anak.

Nama lain dari tumbuhan ini sendiri ialah curcuma.

Beberapa manfaat lain dari temulawak ialah:

  • Mengatasi pegal badan
  • Obat masalah perut seperit maag, kembung, dan diare
  • Membantu pencegahan penggumpalan
  • Anti radang
  • Obat sakit kuning.

8. Lengkuas

Siapa sangka lengkuas atau kerap disebut laos juga termasuk dalam tanaman obat rumahan?

Salah satu jenis umbu-umbian yang tergolong rempah ini umumnya digunakan sebagai bumbu memasak.

Adapun beberapa manfaat tanaman herbal lengkuas antara lain:

  • Menurunkan demam
  • Meningkatkan jumlah sperma
  • Memperlancar pencernaan
  • Menyembuhkan sakit perut serta muntah
  • Menurunkan kolesterol
  • Mencegah kanker dan tumor

4 Tanaman Toga Berbunga yang Berkhasiat

tanaman herbal

Bunga-bunga cantik yang menghiasi halaman rumah juga ternyata menyimpan khasiat mujarab untuk penyembuhan.

Apakah beberapa di antaranya ada yang kamu pelihara di depan rumah?

Yuk, cari tahu jenis tanaman herbal berbunga tersebut di bawah ini!

1. Kumis Kucing

Tanaman Herbal

Bunga kumis kucing memiliki warna putih dengan bentuk memanjang layaknya kumis dari hewan kucing.

Tanaman herbal ini banyak tumbuh di Indonesia, termasuk di pekarangan rumah.

Kumis kucing yang tumbuh di Indonesia memiliki kekhasan kandungan zat aktif seperti orthosiphon, sinensetin, lipophilic, flavonoid, orthosiphol, dan rosmarinic acid.

Kandungan tersebut hanya dimiliki kumis kucing yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis.

Itu dia mengapa tanaman herbal ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, di antaranya:

  • Mengobati penyakit-penyakit yang berhubungan dengan organ ginjal;
  • Menyembuhkan diabetes, hipertensi, dan asam urat.

2. Kemuning

Tanaman herbal

Dilansir 99.co Indonesia dari situs tanamtanaman.com, tanaman kemuning kerap dijadikan bunga hias di rumah.

Belum banyak yang tahu bahwa bunga cantik ini memiliki kandungan 60 senyawa minyak atsiri.

Tidak hanya itu, di dalam kemuning pun terkandung kumarin, flavonoid, alkaloid indol dan tannin, saponin, dan glikosida jantung.

Disebutkan, ekstrak dari tanaman herbal ini berfungsi untuk menurunkan jumlah glukosa di dalam darah.

3. Bunga Kenop

tanaman herbal keluarga

Punya warna yang cerah dan bentuk yang unik, bunga kenop kerap dijadikan hiasan di halaman rumah.

Di balik itu, tanama yang juga dikenal sebagai bunga kancing atau kembang puter ini ternyata bermanfaat sebagai obat-obatan alami.

Bunga asal Amerika yang juga tumbuh di Asia ini dapat digunakan sebagai penyembuh batuk, demam, sakit kepala, radang mata, disentri, penambah nafsu makan, hingga asma.

Cara menggunakannya adalah dengan merebus beberapa kuntum bunga ditambah dengan tanaman jahe.

Baik kering atau masih segar, air rebusan bunga kenop dan jahe dapat diminum tiga kali sehari.

4. Bunga Matahari

tanaman herbal keluarga

Bunga matahari dapat memberikan tampilan hangat di pekarangan rumah.

Tak hanya itu saja ternyata, sebab bunga ini mengandung banyak manfaat lain baik dari biji hingga minyak yang dimilikinya.

Biji dan minyak bunga matahari mengadung banyak vitamin, magnesium, kalsium, hingga kalium.

Sebab itu, bunga matahari sangat bermanfaat sebagai obat herbal keluarga.

Misalnya saja, biji bunga matahari manjur untuk:

  • Membantu mencegah keram otot;
  • Menjaga kesehatan kulit;
  • Mencegah osteoporosis;
  • Mengurangi sakit pada kepala; hingga
  • Mencegah diabetes.

Lalu, manfaat dari minyak bunga matahari ialah:

  • Nutrisi baik untuk yang sedang diet karena mengadung omega- 6; dan
  • Dapat menjadi obat anti inflamasi.

5 Tanaman Obat Berdaun di Rumah

Beberapa tumbuhan berdaun yang ada di rumah pun tak kalah berkhasiat sebagai obat keluarga.

Ada yang untuk kecantikan, ada pula yang bermanfaat untuk masalah perempuan.

Beberapa tanaman herbal berdaun tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Lidah Buaya

Tanaman Herbal

Sari lidah buaya atau kerap disebut aloe vera beberapa waktu ke belakang ini sangat digemari oleh perempuan.

Banyak disebutkan, ekstrak aloe yang diusapkan pada wajah mampu menjaga kelembapan dan menghambat penuaan.

Tidak perlu membeli, jika tanaman herbal ini tumbuh di rumah, kamu pun bisa memanfaatkannya sesuka hati.

Biasanya aloe yang telah dibersihkan digunakan sebagai pelembap serta penebal rambut.

Sementara itu untuk kebutuhan medis atau obat, lidah buaya bisa membantu penyembuhan luka pada kulit dengan lebih cepat.

Bila diminum, manfaatnya sangat baik untuk sistem pencernaan.

2. Daun Seledri

Tanaman Herbal

Seledri umumnya digunakan sebagai pelengkap makanan berkuah atau oseng-oseng.

Rasanya gurih dan menambah citarasa tersendiri pada makanan.

Orang-orang di tanah Sunda biasanya melahap seledri mentah sebagai lalapan.

Biarpun aromanya banyak tidak disukai, seledri ternyata merupakan tanaman herbal yang baik untuk kesehatan.

Daun dari tanaman ini biasa disulap menjadi obat alami untuk menyembuhkan penyakit:

  • Rematik dan masalah sendi;
  • Menurunkan tekanan darah;
  • Diabetes;
  • Asma;
  • Mata kering.

3. Kangkung

Siapa nih yang tidak kenal tanaman sayur yang satu ini?

Kangkung merupakan sayuran yang sudah sangat umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Kandungan tanaman hijau yang sangat segar ini ternyata tidak hanya serat, namun ada juga zat besi yang tinggi.

Manfaat pengobatan dari sayur yang merupakan tanaman herbal ini antara lain untuk mengatasi:

  • Cacar air
  • Migrain dan sakit kepala
  • Lemah syaraf
  • Sakit gigi dan sariawan
  • Wasit dan sembelit
  • Insomnia.

4. Pasak Bumi

Saat melihat iklan-iklan obat kuat, kata-kata “pasak bumi” sering kali disebut-sebut.

Pasak bumi sendiri bukan merujuk pada ramuan khusus, melainkan nama lain sebuah tanaman herbal yaitu tongkat ali.

Khasiat dari pasak bumi antara lain ialah:

  • Menurunkan stres
  • Meningkatkan energi
  • Menyuburkan pria yang mengalami disfungsi seksual
  • Obat kuat tahan lama
  • Viagra alami
  • Membesarkan otot
  • Mencegah penuaan dini.

5. Daun Kelor

tanaman toga daun kelor

Pohon kelor banyak dijumpai tumbuh di rumah-rumah Indonesia.

Daun dari pohon ini ternyata punya sejuta manfaat untuk tubuh, lho!

Tanaman daun bernama latin Moringa oleifera ini pun disebut-sebut mampu menangkal virus corona.

Melansir situs doktersehat.com, tiap 100 gram daun kelor mengandung senyawa:

  • 6,78 mg karoten atau vitamin a
  • 0,06 mg tiamin atau vitamin b1
  • 0,05 mg riboflavin atau vitamin b2
  • 0,8 mg niasin atau vitamin b3
  • 220 mg vitamin c.

Di sisi lain, daun kelor pun mengandung protein, lemak, hingga serat yang baik untuk tubuh jika dikonsumsi dengan pas.

Tak heran ya daun ini bisa membuat tubuh jadi sehat!

Gandheli, Si Tanaman Obat Keluarga yang Langka

Gandheli yang memiliki nama ilmiah Nothapodytes Nimmoniana disebut-sebut sebagai tanaman herbal yang sangat dicari orang.

Sayangnya, gandheli hanya terdapat di wilayah Borjan, Tinsukia, India.

Tumbuhan ini pun kemudian dinobatkan menjadi tanaman obat langka.

Melansir kumparan.com, gandheli begitu dicari karena khasitanya untuk membantu menyembuhkan berbagai penyakit berat, yaitu:

  • Kanker ahim
  • Kanker usus
  • Membantu melawan virus HIV

****

Bagi kamu yang ingin menanam dan membudidayakan tanaman herbal tersebut di atas, cukup sediakan lahan yang cukup di rumah.

Tidak ada lahan yang terlalu besar?

Kamu bisa kok menanam dan berkebun di atas lahan seluas 1 meter persegi.